Prospective Programmers

Selasa, 16 November 2010

Membuat Shortcut Command Prompt

Jika Anda menginstal CMDhere.exe (salah satu komponen dari Power Toy XP) maka akan tercipta sebuah shortcut untuk membuka CMD di Start Menu, shortcut tersebut bernama “Open Command Window Here”. Shortcut tersebut bukan saja muncul di Start Menu tetapi juga muncul di Windows Explorer ketika Anda klik kanan di salah satu folder atau drive. Akan tetapi sayangnya fasilitas tersebut hanya dapat digunakan di Windows XP saja. Jadi bagaimana dengan Windows versi sebelumnya? Dengan menggunakan JavaScript kita dapat menciptakan sebuah shortcut untuk membuka Command Prompt dari Start Menu atau Windows Explorer yang fungsinya mirip dengan CMDhere.exe milik Windows XP.

Membuat Shell Context Menu untuk Register/UnRegister ActiveX Object

Jika Anda sudah selesai membuat suatu ActiveX object baik itu berupa DLL atau OCX, maka pastilah Anda harus me-register-kannya ke Windows agar object Anda bisa dikenali. Ini bisa dicapai dengan mengetikkan:
regsvr32.exe
Begitu juga ketika Anda sudah tidak menginginkan object tersebut di system maka Anda dapat me-unregister-kannya dengan cara mengetikkan:
regsvr32.exe /u
OK, seringkali prosedur ini agak merepotkan bagi sebagian orang karena Anda harus mengetikkannya melalui DOS command prompt. Nah, karena dianggap merepotkan ini maka muncul ide supaya bagaimana orang bisa melakukan operasi register ataupun unregister ActiveX object melalui Windows Explorer dengan memanfaatkan shell context menu. Dimana jika kita mengklik kanan pada file yang ber-ekstensi .dll atau .ocx maka menu register dan unregister akan muncul pada context menu. Setelah berburu sana-sini di internet akhirnya ketemu juga solusinya. Ternyata mudah saja kok membuatnya, tidak perlu menggunakan programming atau yang semacamnya. Hanya cukup bermain-main dengan Windows registry saja.

Membuat File DLL dengan Borland Delphi

Dynamic Link Library atau DLL merupakan file yang berisi rutin (procedure dan function) yang dapat dipanggil dari file EXE maupun dari file DLL lain. Dengan meletakkan rutin-rutin pada file DLL (terpisah dari file EXE) maka terdapat beberapa keuntungan. Pertama, rutin-rutin yang bersifat umum dapat dipakai oleh beberapa aplikasi pada saat yang bersamaan dan hanya diperlukan satu copy di memory atau disk. Anda dapat mengatur supaya rutin-rutin yang terdapat pada DLL tersebut dimuat ke memory hanya saat diperlukan saja. Jika tidak diperlukan maka DLL tersebut dapat dibuang dari memory.
Dengan demikian aplikasi yang Anda buat dapat lebih menghemat penggunaan memory. Keuntungan kedua, aplikasi menjadi bersifat modular. Anda dapat melakukan update aplikasi yang Anda buat tanpa harus mengupdate file EXE. Dengan demikian Anda cukup menyertakan patches kepada program Anda tanpa Anda harus menyertakan seluaruh aplikasi.
Keuntungan lain adalah ukuran file EXE menjadi lebih kecil karena beberapa kode program diletakkan pada file DLL.
Baiklah Mari kita mulai untuk membuat file DLL., caranya sangat mudah. Mari kita mulai
1. Seperti biasa buka program Delphi Anda boleh Versi 5,6 atau 7.
2. Pilih menu File | New | Other | DLL Wizard pada Tab New. (Kebetulan saya menggunakan Delphi 7)
3. Kemudian terlebih dahulu anda simpan project tersebut dengan NgatesDLL.dpr.

Gambar 1. Dialog Penyimpanan Project *.dll

Gambar 2. Kalusa Library
4. Pada code editor dapat Anda perhatikan pada bagian paling atas terdapat klausa library. Hal ini menandakan bahwa proyek yang sedang dibuat adalah proyek file DLL.
5. Selanjutnya tambahkan form dari menu File | New Form. Form tersebut harus ditambahkan ke dalam project, yaitu dengan memilih menu Projet | Add to Project dan pilih file unit dari Form (Save as unit beri nama unitnya dengan SumberDLL.pas dan nama formnya FrmSumberDLL). Contoh DLL ini mempunyai dua method (satu procedure dan satu function) yang berfungsi untuk menampilkan form. Satu menggunakan Show dan satunya lagi menggunakan ShowModal.
6. Kemudian ketikan code berikut pada unis sumberDLL.pas dengan cara menekan tombol F12.
procedure ShowFormDLL;stdcall;
begin
Application.CreateForm(TfrmSumberDLL,FrmSumberDLL);
frmSumberDLL.Show;
end;
Prosedur di atas, pertama kali akan membuat form. Parameter nil digunakan, karena kita tidak mengetahui siapa pemilik (owner) formnya. Selanjutnya form yang baru dibuat tersebut akan ditampilkan dengan menggunakan method Show.
Untuk menampilkan form secara modal yaitu dengan cara membuat fungsi seperti dibawah ini..
function ShowFormDLLModal:integer;stdcall;
begin
Application.CreateForm(TfrmSumberDLL,FrmSumberDLL);
Result := frmsumberDLL.ShowModal;
end;
Perbedaan antara kode di atas dan kode sebelumnya adalah, bahwa kode di atas adalah function, sedangkan kode sebelumnya adalah procedure, kode di atas menggunakan ShowModal sedangkan kode sebelumnya menggunakan Show. Dengan menggunakan ShowModal Anda dapat mengetahui modal result dari form.
Pada kedua kode tersebut kita membuat form tapi tanpa pernah melakukan destroy, yang bisa mengakibatkan pemborosan memory (leaking memory). Oleh karena itu Anda perlu melakukan destroy pada form. Salah satu cara termudah adalah dengan menggunakan event OnClose dari form dan mengeset TCloseAction menjadi caFree. Berikut kode lengkapnya dan anda isikan pada form FrmSumberDll pada even OnClose.
procedure TfrmSumberDLL.FormClose(Sender: TObject; var Action: TCloseAction);
begin
Action := caFree;
end;
7. Langkah terakhir adalah melakukan eksport procedure ShowFormDLL dan function ShowFormDLLModal di atas sehingga dapat digunakan atau dipanggil oleh program lain.
Exports
ShowFormDLL,
ShowFormDLLModal;
begin
end.
8. Untuk membuat kode di atas menjadi file DLL pilih menu Project kemudian Build. kemudian lihat akan terbentuk file dengan nama NgatesDLL.dll
Gambar 3. File dll setelah di Build.
Adapun kode lengkapnya sebagai berikut :
library NgatesDLL;
{ Important note about DLL memory management: ShareMem must be the
first unit in your library’s USES clause AND your project’s (select
Project-View Source) USES clause if your DLL exports any procedures or
functions that pass strings as parameters or function results. This
applies to all strings passed to and from your DLL–even those that
are nested in records and classes. ShareMem is the interface unit to
the BORLNDMM.DLL shared memory manager, which must be deployed along
with your DLL. To avoid using BORLNDMM.DLL, pass string information
using PChar or ShortString parameters. }
uses
SysUtils,
Classes,
sumberDLL in ’sumberDLL.pas’ {FrmSumberDLL};
{$R *.res}
end.
File Unit sumberDLL.pas
unit sumberDLL;
interface
uses
Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
Dialogs;
type
TFrmSumberDLL = class(TForm)
procedure FormClose(Sender: TObject; var Action: TCloseAction);
private
{ Private declarations }
public
{ Public declarations }
end;
var
FrmSumberDLL: TFrmSumberDLL;
implementation
{$R *.dfm}
procedure ShowFormDLL;stdcall;
begin
Application.CreateForm(TfrmsumberDLL,frmsumberDLL);
frmSumberDLL.Show;
end;
function ShowFormDLLModal:integer;stdcall;
begin
Application.CreateForm(TfrmsumberDLL,frmsumberDLL);
Result := frmsumberDLL.ShowModal;
end;
procedure TfrmSumberDLL.FormClose(Sender: TObject; var Action: TCloseAction);
begin
Action := caFree;
end;
Exports
ShowFormDLL,
ShowFormDLLModal;
begin
end.
Untuk mengtes pemanggilan file DLL yang telah dibuat adalah sebagai berikut.
1. Buat aplikasi baru dengan cara File | New | Application kemudian simpan nama projectnya PanggilDLL.dpr dan unitnya Upanggildll.pas pastikan lokasi penyimpanannya disatukan dengan folder tempat anda menyimpan file ngatesdll.dll yang telah dibuat sebelumnya untuk memudahkan proses pemanggilan.
2. Tambahkan component button pada tab standar lalu isikan captionnya “Tampilkan Form dari DLL”

Gambar 4. Form untuk mengetes pemanggilan file ngates.DLL
3. Kemudian double klik komponen button hingga muncul editor unit untuk event onClick dan isikan kode berikut:
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
type

TFrmSumberDLL=function:TForm;
Var
LibHandle:THandle;
FrmSumberDLL:TFrmSumberDLL;
tampil:TForm;
begin
libhandle:=loadlibrary(’ngatesDLL.DLL’);
if (libhandle=0) then
begin
Application.MessageBox(’File NgatesDLL.dll tidak ada! silahkan anda kopikan file DLL yangnanda buat tadi’,
‘Kesalahan Sistem’,MB_OK or MB_ICONHAND);
Application.Terminate;
end;
@FrmSumberDLL:=GetProcAddress(libHandle,’ShowFormDLLModal’
tampil:=FrmSumberDLL;
freeLibrary (libhandle);
end;
4. Setelah itu coba anda jalankan/running dengan menekan tombol F9. kemudian tekan tombol “ Panggil Form dari DLL” Maka program akan menampilkan Form dengan memanggil fungsi Showmodal (DLL) pada file NgatesDLL.dll di file dynamic link library yang anda buat pertama kali.

Gambar 5. Tes Pemanggilan Form dari file Dynamic NgatesDLL.dll
Mudahkan :) cara membuat fila DLL. Sekarang anda bisa membuat project aplikasi yang lebih ringan karena dengan dibuatnya file dynamic, akan lebih menghemat memory ketika anda menjalankan aplikasi dan disamping anda akan lebih mudah dalam mengupdate aplikasi anda tanpa mencompile ulang lagi file *.exe (executable).
Untuk Mendownload Tulisan Lengkapnya silahkan klik Di Sini
Untuk Mendownload Contoh Source Code silahkan klik Di Sini

Membuat Program Perhitungan dengan If

Pembayaran
Masalah : buatlah suatu program dengan design dibawah ini kemudian saat di klik Komputer pada Combobox akan tampil harga secara otomatis di textharga, dengan ketentuan sebgai berikut:
Keyboard : Rp 15.000,-
Monitor : Rp 800.000,-
Mouse : Rp 30.000,-
Jika di klik tombol bayar maka akan timbul angka pada text bayar, potongan, total bayar tapi ingat Jumlah barang harus sudah terisi lho.. Gunakan Perintah If
1. Buatlah designnya seperti gambar disamping kemudian beri nama pada Properties bagian (name) dengan nama yang tertera dibawah tetapi caption di kosongkan saja (INGAT pada name bukan caption)
2. Klik cbojenis dan isi pada list klik segitiga bawah di bagian properties Dengan Kata Monitor, Mouse, Keyboard saat mengisi Kayboard kemudian tekan enter
3. Kemudia pada cbojenis klik 2 kali dan isikan
Private Sub cboJenis_Click()
If cboJenis = “Keyboard” Then
txtharga = 15000
ElseIf cboJenis = “Monitor” Then
txtharga = 800000
ElseIf cboJenis = “Mouse” Then
txtharga = 30000
End If
txtjumlah.SetFocus
End Sub
4. Kemudia pada txtbayar klik 2 kali dan isikan
Private Sub cmdBayar_Click()
txtbayar = Val(txtharga) * Val(txtjumlah)
If txtjumlah >= 20 Then
txtpotong = 0.1 * txtbayar
ElseIf (txtjumlah = 10) Then
txtpotong = 0.05 * txtbayar
ElseIf txtjumlah < 10 Then
txtpotong = 0
End If
txttotal = Val(txtbayar) – Val(txtpotong)
End Sub
Private Sub cmdKeluar_Click()
End
End Sub
A. Operasi Matematik
Masalah :
Jika diisi nilai pada nilai1 dan nilai2 kemudian dipilih operatornya maka hasilnya akan timbul di Hasil. Gunakan Printah Case
1. Buatlah designnya seperti gambar disamping kemudian beri nama pada Properties bagian (name) dengan nama yang tertera dibawah tetapi text di kosongkan saja (INGAT pada name bukan text)
2. Klik 2 kali pada list1(atau * / + – ) dan isikan
Private Sub List1_Click()
Select Case List1
Case Is = “*”
txtHasil = Val(txtN1) * Val(txtN2)
Case Is = “/”
txtHasil = Val(txtN1) / Val(txtN2)
Case Is = “+”
txtHasil = Val(txtN1) + Val(txtN2)
Case Is = “-”
txtHasil = Val(txtN1) – Val(txtN2)
End Select
End Sub

Menambah Baris Data Baru

Dalam kasus ini misalnya saya mempunyai sebuah tabel dengan isi field: no_urut, nama_karyawan, usia.
Yang Pertama, melalui obyek recordset.
  1. Buat obyek recordset dahulu melalui variable. Tentu rekan-rekan sudah mengetahui hal ini, yaitu Dim rs As New ADODB.Recordset
  2. Untuk menyimpan sebaris data kedalam tabel tersebut adalah sebagai berikut:
    rs.Open "select * from tbl_karyawan", Conn, adOpenDynamic, adLockOptimistic
    rs.AddNew
    rs.Fields("nama_karyawan") = "Udin"
    rs.Fields("usia") = 16
    If MsgBox("Data akan disimpan?", vbYesNo) = vbYes Then
         rs.Update
    Else
         rs.CancelUpdate
    End If
    rs.Close
  3. Data anda sudah tersimpan.
Yang Kedua, melalui syntax SQL
  1. Kita akan memakai obyek koneksi anda ke database, artikel lengkap tentang obyek koneksi ke database dapat anda baca di artikel ini. Misalnya obyek koneksi kita namai dengan Conn.
  2. Scriptnya secara garis besar seperti ini:
    Dim strUpdate As String
    strInsert = "INSERT INTO tbl_karyawan(nama_karyawan, usia) VALUES ('Udin', 16)"
    Conn.Execute strInsert
  3. Data anda sudah tersimpan.
Tentu kedua metode di atas mempunyai kelemahan dan kelebihannya sendiri. Kalau saya pribadi suka memakai cara yang kedua. Tapi semua keputusan di tangan anda. Selamat mencoba.

Membuat Jaringan LAN, Server FTP, dan Web Server

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT JARINGAN LAN
Langkah 1
Colokkan Kabel Straight di Lan Card CPU
Langkah 2
Berikut merupakan urutan warna Kabel Straight
Langkah 3
Selanjutnya colokkan ujung kabel yang satunya lagi ke Port Switch.
Catatan:
Pemilihan kabel pada port swith tidak harus berurutan.
LANGKAH- LANGKAH MEMBUAT IP ADDRESS
Langkah 4
Klik kanan pada My Network Place
Langkah 5
Klik kanan pada Local Area Connection pilih Properties
Langkah 6
Pilih Internet Protocol (TCP/IP)
Langkah 7
Isi IP Address pada kolom IP Address selanjutnya klik tab maka subnet mask akan terisi dengan sendirinya
Langkah 8
Hasil IP Address setelah di isi selnjutnya klik OK
Catatan:
  • Pemberian IP ADDRESS pada komputer yang ada dalam suatu jaringan yang saling terhubung satu sama lain harus memiliki kelas ip address yang sama.
  • Setelah pemberian IP ADDRESS pada semua komputer yang ada lakukan tes koneksi dengan langkah_langkah sebagi berkut.
LANGKAH- LANGKAH MENGETES KONEKSI
Langkah 9
Klik START pilih RUN
Langkah 10
Ketik CMD
Langkah 11
Ketik ping spasi IP tujuan (IP komputer yang akan di tes koneksinya)
Langkah 12
Tampilan koneksi antar komputer berjaan dengan baik
Langkah 13
Tampilan koneksi antar komputer yang ada jelek atau tidak terkoneksi.
LANGKAH- LANGKAH MEMBUAT FTP SERVER
Langkah 14
Klik Start → Program Administrative Tools →Internet Information Services → (IIS) Manajer
Langkah 15
Klik tanda (+) pada nama server
Langkah 16
Klik kanan pada FTP Sites → New → FTP Site
Langkah 17
Klik Next
Langkah 18
Isi Description dengan nama kalian masing-masing, catatan description hanya sekedar penamaan saja
Langkah 19
Pilih “IP Address” yang kalian sudah setting sebelumnya pada komputer kalian.
Langkah 20
Klik Next
Langkah 21
Klik Browse untuk menentukan tempat penyimpanan file
Langkah 22
Pilih tempat Penyimpanan Folder, misalkan file akan disimpan di Local Disk D
Langkah 23
Klik Make New Folder untuk membuat folder baru beri nama folder dengan latihan ftp
Langkah 24
Beri tanda contang pada Read dan Write selanjutnya Klik Next
Langkah 25
Klik Finish untuk mengakhiri pembuatan FTP Server
LANGKAH- LANGKAH MEMBUAT WEB SERVER
Langkah 26
Klik start → Program Administrative Tools →Internet Information Services → (IIS) Manajer
Langkah 27
Klik tanda (+) pada nama server
Langkah 28
Klik kanan pada Web Sites pilih New Web Sites
Langkah 29
Pilih Next
Langkah 30
Isi Description selanjutnya klik next, sama seperti pembuatan FTP Server Description hanya sekedar penamaan saja.
Langkah 31
Pilih “IP Address”yang kalian sudah seting sebelumnya pada komputer kalian
Langkah 32
Klik Browse untuk mencari folder tempat penyimpana file yang akan dibuat sebagai tampilan Web Sites
Langkah 33
Misalkan kita akan menampilkan halaman depan google maka pilih folder GOOGLE kemudian Klik OK
Langkah 34
Beri semua tanda contang pada pilihan yang ada kecuali pada Write
Langkah 35
Klik Finish untuk mengakhiri pembuatan Web Server

Sumber : http://news.palcomtech.com/

Cara membuat FTP Server mengunakan FileZilla

Jika anda ingin berbagi data dengan aman,atau anda ingin mambatasi hak akses atas File – file anda yang dibagi di jaringan ataupun jika ingin mengatur data di dalam komputer anda dari jarak jauh anda dapat menggunakan FTP Server yang menggunakan Port 21, Sebagai Jalur transfer datanya.
Dalam kasus ini saya menggunakan FileZilla sebagai program FTP Servernya.Selain bersifat Free, pengaturannya juga cukup mudah serta tersedia di Linux maupun Windows.
  • Silahakan Download installler Filezilla, pake mbah google aja..
  • Lakukan proses installasi, kayak biasanya lah,…
  • Untuk mengetahui bahwa server FTP sudah jalan gunakan Task Manager, Dan lihat apakah Proses FileZilla Server.exe sudah jalan.
ftp-server-1
.
.
  • Buka File Zilla Interface.
ftp-server-2

.
.
  • Buka Menu Edit -> Users. Buat Add user baru, jika anda ingin agar FTP anda dapat di akses oleh semua orang beri nama Anonymous dan pada bagian Password jangan di Centang.
ftp-server-3.
.
  • Buka Shared Folders. Kemudian add folder yang akan dijadikan Home folder di FTP Server anda. misal C:\FTP_Server.
ftp-server-4
.
.
  • Contoh : coba anda tambahkan file atau direktori ke dalam folder yang di set sebagai Home tersebut. Dan Coba buka ftp anda , apa yang terjadi ,..
ftp-server-4b
.
.
  • Untuk Menambahkan direktori lain yang tidak ada di Home Folder tanpa harus memindahkan Folder yang ingin anda bagi, anda dapat melakukan add folder, tentukan dimana letak Folder Itu, kemudian set alias dengan menggunakan alamat direktori Home. Misal C:\FTP_Server\Gambar.
ftp-server-5
.
.
  • Untuk melakukan pembatasan hak akses di FTP server anda. Buka Speed Limits, tentukan sendiri pembatasan seperti apa yang anda inginkan. Misal di Constant Speed Limit of : 2000 Kb/s, sehingga user yang mengakses FTP anda akan di beri akses untuk mendownload file dengan kecepatan konstan 2 MB/s.
  • FTP Server anda sudah siap, coba buka dari komputer anda sendiri.
ftp-server-5b1
.
.
  • Untuk keamanan komputer anda dalam jaringan, saya sarankan untuk menghidupkan firewall anda. Sehingga perlu ada penyettingan untuk pemberian akses ke FTP server pada Firewall. Control Panel -> Windows Firewall. Pastikan firewall dalam keadaan On dan hilangkan centang pada Don’t Allow exeptions Pada Tab Exeptions, Add Program dan tambahkan C:\Program Files\FileZilla Server\FileZilla server.exe Add Port, Nama FTP dan Port Number 21.
ftp-server-6
ftp-server-7
  • Dan cobalah buka Server FTP anda dari komputer lain dalam jaringan.
.
Selamat Mencoba,….

Sumber : http://feronix478.wordpress.com